ManGala Sutta (Berkah Utama)

Thursday, November 27, 2008

Cerita Maitreya(Menurut Sumber Yang Terpercaya)

Budha Maitreya awalnya cerita dari India yang pernah disebutkan oleh Budha di salah satu kitab sucinya. Cerita ini berlanjut saat ajaran Budha masuk ke China dan pada abad 5 muncul seorang Biksu gendut dengan selalu membawa sebuah kantong kain tapi saat hidupnya biksu ini kurang diperhatikan, tetapi sebelum meninggal biksu ini membuat sebuah syair yang isinya mengenai Budha Maitreya. Sejak biksu ini meninggal, maka rakyat Tiongkok menganggap biksu ini adalah jelmaan Budha maitreya maka dibuatlah patungnya Budha maitreya seperti biksu itu dengan perut gendut dan suka ketawa. Ini adalah memang sebuah proses agama. Semua dewa dewi selalu diubah wajahnya menjadi seperti wajah suku bangsa yang menyembahnya, barulah agama tsb bisa berkembang. Dewi kwan Im wajahnya jadi kayak cewek chinese, jesus di afrika wajahnya berubah jadi hitam kayak orang negro, Budha mitreya diubah jadi kayak biksu chinese. semua ini demi untuk penyebaran agama. Cerita Asli maitreya ada di India dan kalo kita lihat patungnya seperti seorang pangeran india yang langsing dan perkasa. Banyaklah membaca buku dari semua bangsa dan semua aliran maka wawasn kita akan lebih luas.

Di buku Budha disebutkan bahwa budha maitreya muncul pada jaman dimana semua ajaran budha sudah musnah dari muka bumi dan tidak ada satupun buku dan patung budha yang tersisa di muka bumi ini , maka itu tanda tanda budha maitreya akan terlahirkan.

Didalam kitab suci Intan / Chin Kang Ching, disebutkan bahwa kekosongan adalah tujuan akhir kesempurnaan. Bukan Kebahagian !!! karena kebahagiaan selalu diikuti saudara kembarnya yaitu kesengsaraan. Ada sebuah cerita seorang laki laki yang tinggal sendiri. suatu hari datanglah seorang dewi yang sangat cantik dan minta ijin untuk melayani laki2 ini di rumahnya. Laki laki ini sangat bahagia dengan kehadiran dewi cantik ini. Tidak berapa lama datang seorang wanita yang sangat jelak dan kasar dan minta ijin untuk tinggal di rumahnya. Tetapi permintaan ini ditolak oleh laki2 itu, tetapi wanita itu tetap memaksa. Ditengah perdebatan itu, si dewi cantik tersebut muncul dan berkata kepada lelaki itu bahwa lelaki itu harus mau menerima wanita jelek dan kasar itu tinggal dirumahnya karena wanita jelek itu adalah saudara kembarnya dan bernama dewi kesengsaraan sedang dia bernama dewi kebahagiaan.

Kebahagiaan dalam menganut suatu agama adalah kemelekatan dan bukan tujuan akhir kesempurnaan. Karena hanya kosong barulah sempurna. Nirwana pun adalah suatu keadaan yang kosong, bukan suatu tempat yang sering digambarkan banyak pemuka agama sebagai tempat yang penuh dengan kebahagiaan dan mau apapun ada disana. Ini adalah suatu kebohongan besar, hanya untuk menarik umat untuk memeluk agamanya.

Agama hanyalah sebuah sarana untuk mengenal mana baik mana jahat dan sebuah sarana untuk mengubah karakter jelek kita. Agama bagaikan sebuah perahu, pada saat kita sudah tiba di daratan ( mencapai sempurna ) maka kita wajib meninggalkan agama / ajaran tersebut, karena bila kita kita masih mengangungkan agama itu , kita tidak bisa menjadi kosong, karena masih ada kemelekatan kepada perahu itu.

Meditasi bukan duduk bersila selama berjam jam, karena cara ini hanya untuk anak sekolah SD yang perlu diajarkan disiplin. Bila kita sudah bisa latihan meditasi duduk selama periode yang cukup lama dengan pikiran tidak pernah melayang kemana mana dan bisa selalu " ELING " atau selalu sadar akan pergerakan pikiran kita, maka lakukan meditasi dalam 24 jam sehari, 365 hari setahun dan sampai akhir hayat kita, maka akan tercapilah kekosongan tersebut. Tetapi yang dimaksud meditasi tersebut bukan lagi duduk, tetapi dilakukan dalam kegiatan sehari hari misalnya sambil bekerja , sambil menyetir, sambil makan, dll. Setiap kegiatan yang kita lakukan sehari hari, kita sadar akan semua pergerakan pikiran dan tubuh kita, maka berarti kita sedang melakukan meditasi.
Bila ada seorang umat yang membaca ini dan bisa melakukan meditasi sehari2 sambil berkegiatan ( bukan duduk ) dengan sempurna selama sebulan, maka akan terasa suatu perubahan yang ...........

No comments: