ManGala Sutta (Berkah Utama)

Monday, March 2, 2009

Kelahiran Kembali (Rebirth) Adalah Sebuah Fakta

Fenomena
Fakta kehidupan menampilkan berbagai fenomena yang
menarik seperti :
1. Ketidaksamaan kondisi kelahiran seorang bayi manusia, yang satu dilahirkan di kolong jembatan dan yang lain di rumah sakit, yang satu cacat yang lain tidak.
2. Ketidaksamaan karakteristik manusia dan pengalamannya (bahkan kembar sekalipun memiliki karakter yang berbeda).
3. Bakat jenius dan keajaiban seorang anak.
4. Kematian yang berbeda-beda

Mengapa fenomena itu bisa terjadi ?

Jawaban yang memuaskan untuk menjawab fenomena di atas hanyalah ada pada kelahiran kembali (rebirth) yang dilandasi oleh hukum sebab akibat (Hukum Karma).Sedangkan jawaban lain tidak memuaskan bahkan cenderung
menimbulkan pertanyaan baru yang justru membuat bingung dan tidak memecahkan masalah.

Setiap akibat tentu memiliki sebab , siapa yang menabur maka ia yang menuai, demikian. Hukum Karma berlaku. Hukum Karma sangat erat hubungannya dengan proses kelahiran kembali. Dan jawaban untuk 4 fenomena kehidupan di atas adalah adanya perbedaan perbuatan yang dilakukan oleh pikiran, ucapan, maupaun jasmani oleh kita pada masa lampau yang mengkondisikan kita sebagai manusia dengan segala perbedaannya. Dalam kenyataan kita sudah bisa melihat dan memastikan bahwa tidak ada satupun pikiran, ucapan, perbuatan manusia yang satu dengan yang lainnya sama selamanya, sama kualitasnya.

Mengapa ada bayi lahir buta dan yang lain tidak ? Karena yang satu telah melakukan perbuatan buruk (misalnya membutakan mata orang lain) pada masa kehidupan yang lampau. Jawaban ini sangat tepat dan memuaskan dibanding dengan jawaban bahwa hal tersebut merupakan kehendak maha dewa yang maha adil, pencipta semesta. Jika maha dewa itu adil mengapa menciptakan manusia dalam kondisi yang berbeda ? dimana letak keadilan dan kesamarataaan ? Bukankah konon dikatakan bayi merupakan makhluk yang tak bersalah (“dosa”), kenapa dimulai dengan kehidupan yang merugikan ? Apa salahnya ? Demikian seterusnya pertanyaan akan muncul
atas jawaban yang tidak memuaskan tersebut.

Mengapa karakteristik manusia berbeda-beda bahkan kembar sekalipun? Karena pikiran pada masa kehidupan yang lampau berbeda pada setiap individu, ada yang cenderung suka marah-marah ada yang cenderung ramah pada waktu kehidupan lampaunya, sehingga memiliki sifat yang berbeda. Ada yang mendalami ajaran kebenaran dan ada yang malas bahkan menolak mendalami ajaran kebenaran pada masa kehidupan lampaunya, sehingga yang satu cenderung lebih bijak dan yang satu tidak bijak

Bukti Adanya Kelahiran Kembali.

Sering kita dengar pertanyaan,”Kita tidak bisa mengingat kehidupan yang lalu bukankah ini bukti kelahiran kembali itu tidak ada ?” Tidak mengingat kehidupan yang lalu bukanlah suatu alasan kehidupan lampau dan kelahiran kembali itu tidak ada. Hal ini sama dengan kita tidak mengingat masa kecil kita bukan berarti kita tidak pernah kecil.

Jawaban atas 4 fenomena telah memberikan titik terang akan adanya kelahiran kembali. Dan sebenarnya konsep kelahiran kembali sudah bukan hanya menjadi kepercayaan saja, misalnya di agama Buddha, melainkan
sudah menjadi bagian dari ilmu pengetahuan. Beberapa waktu yang lalu, di Eropa, para psikolog klinis mencoba mencari latar belakang adanya kelainan bawaan pada beberapa orang. Kelainan ini, misalnya
saja, ketakutan yang berlebihan pada air (hidrophobia). Para psikolog klinis ini kemudian menggunakan hipnotis terhadap pasiennya. Setelah
pasien tertidur karena pengaruh hipnotis, maka pasien tersebut mulai ditanya pengalaman dia satu dua hari yang lalu. Kemudian ditingkatkan pengalaman satu dua minggu yang lalu, satu dua tahun yang lalu, dan bahkan sampai seratus atau dua ratus tahun yang lalu. Ternyata, dengan pengaruh hipnotis, pasien bisa menceritakan ingatan dan pengalamannya di bawah sadar termasuk pengalaman di kehidupannya yang dahulu. Ternyata, mereka yang takut berlebihan pada air tersebut adalah orang yang pernah mati tenggelam dalam kehidupan yang lampau. Dari kenyataan ini, maka para psikolog klinis memberikan sugesti tentang penyadaran
akan masa lampau dan sekarang,sehingga pasien bisa sembuh dari hidrophobia-nya.

Pembuktian tumimbal lahir bisa ditelusuri melalui 4
metoda, yaitu:

1. studi literatur,
dalam hal ini Tipitaka merupakan literatur terlengkap
yang ada di bumi ini.
2. studi kesaksian,
dalam hal ini sudah berkembang pesat, dan ada
organisasinya di luar Indonesia. Anggotanya adalah
para profesor dan doktor serta praktisi
3. studi hipnotisme,
dalam hal ini juga sudah berkembang pesat baik yang
ada di Indonesia apalagi di luar Indonesia.
4. studi dan praktik meditasi Buddhist yang dapat
menimbulkan Abhinna.

Kisah nyata tentang kelahiran kembali yang sangat terkenal di dunia dan telah disampaikan sendiri oleh Y.M. Dalai Lama adalah kelahiran kembali Lama Thubten Yeshe menjadi Osel yang tinggal di Spanyol. Kisah
nyata ini dituliskan dalam buku berjudul "Reinkarnasi, Misteri bocah Spanyol bernama Osel" oleh Vicki Mackenzie, seorang wartawan Daily Mail. Terjemahan buku ini (dalam Bahasa Indonesia) diterbitkan oleh PT
Pustaka Utama Grafiti pada Juni 1990 dan segera dicetak ulang pada Juli 1990 karena banyaknya pembaca yang kehabisan persediaan.

kisah tentang kelahiran kembali secara nyata di abad
ini antara lain :
1. "Case for Rebirth" karya Francis Story yang diambil
dari penelitian Prof. Dr. Ian Stevensondari (kalangan
Buddhis).
2. "Life between life" karya Joel L. Whitton MD. Phd
dan Joe Fisher.
3. "Many Lives, Many Masters" karya Brian L. Weiss,
M.D

Kita bisa menghubungi pada ahli hipnotis yang dapat membantu Kita untuk melihat kehidupan lampau. Kiranya, para ahli itu tidak sulit ditemukan di masyarakat sekitar kita.

Perlu luruskan bahwa pengetahuan seseorang akan tumimbal lahir yang lampau tidak dicapai melalui kesucian, tetapi melalui tahap kemampuan konsentrasi yang sangat tinggi yang dilatih dengan samatha
bhavana. Kesucian jauh lebih luhur daripada sekedar mengetahui kelahiran lampau.

Beberapa referensi untuk penelitian Kehidupan Lampau dan Hipnotis, di mana kita dapat menjadi anggotanya, yaitu Association for Past Life Research and Therapies, Inc. dengan alamat di P.O. Box 20151, Riverside, California 92516-0151 dan homepage:
http://www.empirenet.com/~pastlife/ atau
http://www.ibrt.org/training-APRT.html

Question of Rebirth
Q : Pertanyaan
A : Jawaban

Q : Apakah Buddhism mengajarkan reinkarnasi ?

A : Tidak, tetapi Rebirth

Q : Apakah Rebirth berbeda reinkarnasi ?

A : Ya, rebirth berbeda dengan reinkarnasi. Secara sepintas memang sama yaitu proses kelahiran kembali, tetapi jika kita lebih teliti maka ada perbedaannya di dalam makna dan prosesnya. Dari arti katanya, Rebirth sendiri berarti dilahirkan kembali. Sedangkan Reinkarnasi berarti kembali ke dalam jasmani,apa yang kembali ke dalam jasmani? Roh.

Q : Dimana perbedaannya antara proses rebirth dengan reinkarnasi ?

A : Dalam proses reinkarnasi terdapat proses dimana terjadi perpindahan roh (tubuh halus)ke dalam tubuh yang baru. Hal ini dapat diibaratkan seperti orang yang sedang mengganti pakaian yang usang dengan pakaian yang baru. Agama Hindu menganut ajaran ini. Sedangkan dalam proses Rebirth yang terjadi adalah perubahan kesadaran dari yang lama menjadi baru, dan karma sebagai factor pembentuk kondisi ketika dilahirkan. Hal ini dapat diibaratkan seperti api lilin yang menyala yang kelihatannya sama tetapi sesungguhnya api itu api yang berbeda pada tiap moment. Berbeda karena setiap moment api tersebut di tunjang oleh keberadaan oksigen, sumbu, lilin yang berbeda. Inilah yang diajarkan dalam Buddhisme.

Q : Mengapa kita tidak bisa melihat kehidupan lampau kita ?

A : Karena pikiran kita masih memiliki kekotoran, tidak jernih dan tidak mudah diarahkan serta sukar terkonsentrasikan. Seperti layaknya cermin yang berdebu tidak akan bisa menampilkan bayangan. Selain itu proses dari kematian sampai kelahiran kembali yang membuat kesadaran kita berubah-ubah dan yang berakhir pada “tertidurnya” kesadaran kita membuat kita sukar mengingat kehidupan yang lampau.

Q : Ajaran kelahiran kembali tidak mengandung keadilan karena banyak orang yang cacat, miskin, dsb terjadi tanpa sebab.

A : Jangan salah paham, ajaran kelahiran kembali (rebirth) tidak
terlepas dengan ajaran akan Hukum Karma (hukum sebab-akibat). Me-
reka yang terlahir cacat, miskin, dsb tentu saja disebabkan oleh
perbuatan buruk mereka dimasa kehidupan yang lampau. Jadi di sini
jelas ada sebab dan akibat yang membuat ajaran rebirth ini sangat
bersifat adil.

No comments: